Tren
Model Rumah Minimalis pada Dekade Ini
Memasuki circa tahun 2010an, kita mulai sering mendengar tentang model rumah minimalis, mulai dari agen-agen perumahan, kontraktor, para arsitek, bahkan teman nongkrong yang mulai kepikiran untuk beli rumah.
Apa sih rumah minimalis itu sebenarnya?
Saat mendengar kata “minimalis” tak jarang dari kita yang membayangkan rumah dengan ukuran kecil dengan dekorasi yang sederhana dan dibangun di atas lahan yang kecil.
Sebenarnya apa yang kita bayangkan tersebut tidak sepenuhnya salah, hanya saja ada terjadi sedikit kesalah pahaman tentang apa itu rumah minimalis.
Memang benar rumah minimalis adalah rumah yang memiliki dekorasi yang sangat minim, akan tetapi tidak semerta-merta merupakan rumah yang kecil. Jadi, kata minimalis sendiri lebih merujuk kepada minimnya desain atau corak pada rumah tersebut.
Rumah model ini dapat dibangun dengan rumah yang luas dan di lahan yang luas juga.
Konsep yang diusung pada model rumah minimalis ini adalah lebih mengedepankan fungsionalitas atau kegunaan ketimbang dekorasi. Maksudnya adalah desain rumah minimalis memiliki tujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar penghuninya dan tidak terlalu memperhatikan unsur dekoratif.
Meskipun begitu, bukan berarti desain rumah minimalis tidak memiliki nilai estetika sama sekali. Justru desain rumah minimalis ini memiliki nilai estetika atau keindahannya tersendiri.
Mau tahu gimana desai model rumah minimalis yang ngetren dekade ini? Yuk simak aja beberapa desain yang sudah kita kumpulkan dan disusun di daftar berikut ini!
Compact House
Pilihan pertama kita adalah compact house yang mungil dan dibangun di lahan yang relatif kecil dan sempit.
Ide desain compact house ini sendiri muncul karena mulai minimnya lahan-lahan yang dapat dijadikan pemukiman, terutama pada kota-kota besar.
Konsep dari rumah model ini mengusung penggunaan dan pemanfaatan lahan sempit menjadi hunian yang nyaman dan tidak kalah mewah dari rumah di tanah yang luas.
Compact house yang juga dikenal dengan sebutan rumah terpadu ini bertujuan untuk meminimalisasi ruang. Tapi, tidak hanya sekedar minimalisasi, mereka memiliki prioritas.
Setiap ruangan yang dibangun memiliki fungsi yang tepat dan disesuaikan dengan bagaimana kebutuhan penghuninya.
Ciri khas dari model rumah minimalis ini adalah jumlah cahaya yang banyak, tidak banyak perabotan, menggunakan furniture yang multifungsi dan bahkan transformable, sederhana, dan bergaya modern.
Rumah Tumbuh
Model rumah minimalis satu ini dapat diibaratkan sebagai sebuah tanaman yang selalu mengalami pertumbuhan sepanjang hidupnya.
Dan itu tidak salah, karena memang dari dari sanalah inspirasi dari rumah tumbuh ini muncul.
Konsep desain rumah yang dikenal juga dengan split-growth house ini secara sederhana dapat dipahami dengan desain rumah yang menyisakan ruang untuk kemungkinan adanya pengembangan di masa mendatang.
Jadi saat perancangannya, master plan dibuat untuk menjadi acuan atau gambaran besar untuk hasil akhir dari pembangunan rumah ini. Akan tetapi, saat pembangunannya hanya beberapa bagian saja yang dibangun.
Hal ini sangat berguna untuk menghemat biaya pembangunan dan akan mudah ketika penghuni ingin melakukan pengembangan nantinya.
Yang penting pada konsep rumah tumbuh ini adalah terpenuhinya kebutuhan penghuninya pada saat rumah tersebut dibangun dan juga kebutuhan jangka pendeknya.
Karena konsepnya yang begitu, rumah tumbuh ini sangat mungkin dan hanya mungkin dibangun di atas lahan yang luas.
Pada tahap pertama pembangunannya, rumah tumbuh ini akan cenderung terlihat sederhana dan memiliki halaman yang luas. Tapi, siapa yang tahu bagaimana nantinya ketika semua rancangannya selesai dibangun.
Centralized House
Secara sepintas bentuk dari model rumah centralized house ini agak mirip dengan bentuk rumah tumbuh pada tahap awal.
Bagaimana tidak? Keduanya sama-sama dibangun di atas lahan yang luas dan juga berada pada satu titik, yaitu di tengah-tengah lahan.
Belum lagi keduanya juga sangat mungkin dibangun dengan landasan yang sama dan dibuat dengan anggaran yang terbatas.
Akan tetapi, perbedaan antara keduanya akan terlihat jelas saat memasuki rumah tersebut dan melihat bagaimana rumah itu sendiri dirancang. Konsep centralized dari rumah ini menghubungkan ruang-ruang secara bebas sehingga seolah-olah tidak ada pembatas di antara satu dan lainnya.
Dengan menggunakan konsep centralized dalam merancang rumah pada lahan luas, pemilik rumah akan mendapatkan rumah yang fungsional, minimalis, teratur, dan memiliki estetika.
Gaya Rumah ala Industrial
Salah satu model rumah yang populer belakangan ini adalah rumah bergaya industrial. Dari namanya kita dapat menebak bahwa vibe atau suasana pada rumah ini adalah ketegasan.
Berawal dari ide untuk memanfaatkan bangunan-bangunan lama bekas perindustrian ataupun sisa-sisa pembangunan yang terbengkalai menjadi hunian yang nyaman, model rumah ini menggunakan material yang kasar atau raw(mentah).
Untuk mendukung image industrinya, furniture yang digunakan adalah yang berbahan besi ataupun alumunium.
Selain itu, dinding dari model rumah ini biasanya tidak dicat dan bahkan tidak terlalu dipoles sehingga memiliki tekstur dan warna yang khas.
Desain dari rumah industrial ini sangat mengedepankan kesederhanaan dan juga ruang terbuka. Oleh karena itu, ruangan-ruangan pada rumah model industrial ini juga cenderung tampak tidak berbatas satu sama lain dan hampir tidak memiliki sekat.
Karena image dari model rumah ini yang berbau industri, tegas, dan maskulin, tak jarang model rumah ini sangat banyak menargetkan para pria. Meskipun begitu, para wanita banyak juga yang menggemari model rumah ini.
Model Split Level
Salah satu cara yang dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan lahan yang semakin terbatas untuk membangun rumah adalah split level.
Konsep utama pada model rumah ini adalah menonjolkan perbedaan pada ketinggian lantai untuk memberikan ruangan lebih untuk huniannya.
Dengan begitu, seluruh ruangan pada model rumah split level ini akan terlihat lebih lapag dan lebih besar.
Model rumah ini menjadi tren karena lahan-lahan yang mulai terbatas dan juga desainnya yang estetik serta fungsional.
Selain itu, model rumah ini sangat cocok diaplikasikan pada lahan yang tidak rata atau pada lereng-lereng seperti di perbukitan.
Rumah Bertema Taman
Dari namanya, rumah dengan model ini sangat jelas mengusung tema penghijauan dan pastinya memiliki banyak ruang terbuka hijau yang dipenuhi tanaman.
Ide untuk model rumah ini berawal dari lahan yang semakin padat dan ruang yang sempit untuk mengadakan halaman dan menanam tanaman di rumah.
Karena sempitnya lahan tadi, maka mulailah dimanfaatkan dinding-dinding sebagai lahan alternatif untuk menanam tanaman.
Tidak hanya itu, berbagai media tanaman gantung dan juga tanaman hias indoor lainnya menjadi pilihan untuk menghijaukan hunian.
Model rumah ini sangat bagus untuk memberikan kesegaran kepada hunian dengan adanya hamparan rumput dan juga berbagai tanaman yang menghiasi setiap sudut ruangannya.
Disamping dapat memberikan kesegaran pada rumah dan juga mata penghuninya, banyaknya tanaman pada hunian dapat membuat rumah lebih sejuk dengan kelembaban udara yang terjaga dan membuat rumah lebih sehat.
Model rumah minimalis seperti ini sangat cocok untuk dibangun di daerah-daerah yang memiliki cuaca yang cenderung panas seperti Surabaya.
Model Rumah Bergaya Skandinavia
Skandinavia adalah sebutan bagi negara-negara yang berada di Eropa Utara yang meliputi Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Islandia.
Model rumah yang datang dari negeri nan jauh ini terkenal dengan desainnya yang sangat sederhana namun memiliki kesan mewah.
Model rumah skandinavia ini selain memiliki desain yang sederhana juga sangat mengedepankan unsur fungsionalitas dan juga kenyamanan.
Hal-hal ini tentunya sangat cocok dengan konsep rumah minimalis, meskipun model rumah ini sudah ada jauh dari sebelum konsep rumah minimalis sendiri lahir.
Salah satu ciri khas lainnya dari model rumah skandinavia adalah penggunaan furnitur-furnitur yang sedikit dan berbahan kayu.
Karena itu, model rumah ini dapat tampak elegan mewah, luas, cerah, dan dekat dengan alam. Apalagi ketika ditambahkan dengan penggunaan warna-warna netral.
Karena ciri khas yang dapat diterapkan pada interior rumah, maka sangat mungkin mengaplikasikan konsep-konsepnya pada hunian lain seperti apartemen.
Setelah melihat beberapa unsur-unsur ini, tak heran rasanya jika model rumah dari Eropa Utara ini sampai ke Indonesia dan menjadi favorit.
Rumah Bercorak Geometris
Model rumah satu ini akan terdengar sangat matematis jika dilihat dari namanya. Dan benar saja, rumah ini sangat identik dengan bidang-bidang geometris yang menjadi inspirasinya.
Desain dari model rumah ini biasanya menggunakan elemen-elemen geometri seperti kubus, trapesium bahkan hingga segi 6 yang sangat jarang digunakan pada desain konvensional.
Karena itu, desain dari rumah ini tampak futuristik sangat mungkin untuk dapat terus berkembang ke depannya.
Rumah Dengan Warna Monokrom
Rumah dengan corak monokrom mulai menjadi pilihan di kalangan masyarakat Indonesia semenjak sekitar tahun 2016.
Penggunaan warna monokrom pada rumah memiliki dampak yang efektif untuk memberikan kesan simplistik dan juga ruangan yang luas pada hunian.
Warna monokrom yang digunakan pada model rumah ini tidak hanya terletak pada cat dindingnya saja, tetapi juga pada furnitur dan juga pintu hingga kain jendela.
Tak jarang juga elemen monokrom ini juga diperkuat dengan kombinasi aksen dari batu alam yang berwarna terang keputihan dan gelap kehitaman.
Modern Glass House
Model rumah yang satu ini sangat memperhatikan kualitas dan intensitas cahaya natural dari matahari yang memasuki rumah.
Untuk itu, cara yang digunakan adalah dengan menggunakan kaca yang banyak dan bahkan mengelilingi hampir setiap sisi dari rumah.
Tidak hanya itu, jenis kaca yang digunakan juga merupakan jenis kaca yang besar, atau biasa juga disebut dengan full-height.
Dengan begitu, rumah akan terasa lebih terang dan lebih luas karena hampir tidak adanya dinding beton yang membatasi interior rumah dengan bagian luar rumah.
Selain itu, desain dari rumah ini juga membuat sirkulasi udara yang lebih baik sehingga terhindar dari rasa pengap dan juga lembab.
Biasanya, model rumah ini juga dikombinasikan dengan warna-warna monokrom yang menunjukkan kontras pada dindingnya sehingga terlihat sebagai separator antar kaca dan juga memberikan kesan minimalis yang mendukung kesan luas dari rumah.
Desain yang digunakan pada model rumah ini menggunakan atap yang datar dan juga rendah sehingga semakin memberikan kesan sederhana tapi mewah.
Rumah Modern Bercorak Tradisional
Sebagai daerah dengan iklim pariwisata yang kuat, Bali memiliki kebudayaan tradisional yang sangat kental dan terbukti dapat menarik banyak turis.
Untuk itu, perlu rasanya kebudayaan-kebudayan tradisional seperti di Bali ini dilestarikan selain sebagai identitas bangsa tetapi juga untuk menjaga kesenian yang tak terkira nilainya.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan elemen-elemen dari kebudayaan tradisional tersebut ke dalam arsitektur rumah modern.
Jalan yang dapat ditempuh untuk mewujudkan rumah modern dengan corak tradisional ini, bisa dimulai dengan menggunakan bahan-bahan yang berasal atau dekat dari daerah tempat rumah tersebut berada.
Setelah itu, bisa juga digunakan motif-motif, ornamen, pola, dan lainnya ke dalam rancangan rumah minimalis yang tetap menjunjung tinggi fungsionalitas dan penggunaan ruang.
Kembali ke Bali sebagai contoh. Model rumah ini bisa ditemukan dengan ciri-ciri seperti menggunakan tembok beton seperti di pura, pintu khas bali, dan bahkan elemen-elemen hindu yang sangat dekat dengan identitas Bali.
Nah, kurang lebih begitulah tren model rumah minimalis pada dekade ini. Meskipun sederhana, tetap terlihat keren dan kelihatan mewah, bukan?
Tertarik untuk membuat rumah minimalis Anda sendiri? SAGA akan membantu Anda mewujudkan impian Anda.