26/06/2022

Millenial,
Beli Rumah atau Bangun Rumah? Ini Pertimbangannya

Rumah adalah salah satu kebutuhan primer sebagai tempat tinggal, namun rumah juga bisa menjadi aset investasi pada saat ini. Banyak milenial yang saat ini sangat tertarik untuk membeli rumah atau membeli properti karena nilainya yang cenderung naik setiap waktu dan stabil. Bukan hanya itu, bagi milenial yang baru menikah, memiliki rumah juga menjadi perhatian utama bahkan tujuan dalam rumah tangga yang harus mereka capai.

Namun banyak milenial yang saat ini belum paham bagaimana menentukan hunian pertama mereka bahkan belum mengerti seberapa besar pentingnya memiliki rumah sejak dini dan peluang rumah dalam investasi properti. Biasanya faktor pertama adalah masalah keuangan karena mahalnya biaya membangun atau membeli rumah, kemudian masih banyak para milenial yang masih memiliki jiwa berpetualang dan memenuhi gaya hidup dalam hal fashion, traveling dan sebagainya. Padahal memiliki rumah adalah hal penting yang wajib Anda pertimbangkan di usia muda karena harga yang terus naik di kemudian hari.

Nah bagi para milenial yang sudah memiliki niat memiliki rumah impian, pasti ada banyak hal yang dipertimbangkan, misalnya lokasi rumah, budget rumah, dan apakah lebih baik dan menguntungkan jika membeli rumah atau membangun rumah? Berikut beberapa hal yang perlu para milenial pertimbangkan antara membeli rumah atau membangun rumah, kira-kira mana yang lebih cocok untuk para milenial? Berikut Kami rangkum penjelasanya.

Membeli Rumah

Biasanya para generasi milenial memilih tidak ingin repot mencari arsitek untuk mendesain gaya rumah maupun mencari jasa kontraktor. Sehingga opsi membeli rumah yang sudah menjadi akan dijadikan pilihan pertama. Dengan membeli rumah biasanya ada beberapa pilihan pembayaran seperti bayar cash di muka atau lunas di awal pembelian, cash bertahap, hingga mengambil KPR (kredit Pemilikan Rumah).

Jika Anda memilih opsi ini, setidaknya ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Diantaranya adalah:

  1. Membeli rumah dapat menghemat waktu Anda dan merupakan opsi yang paling praktis. Anda hanya perlu memilih rumah yang sesuai dengan keinginan Anda meskipun tidak bisa menentukan komposisi dan tata letak ruang dari rumah yang ingin Anda beli.
  2. Membeli rumah menghemat biaya, karena Anda bisa membeli sesuai budget yang Anda miliki atau mengajukan KPR untuk menyicil pembayaran rumah Anda. Dengan menggunakan KPR, Anda tidak akan memikirkan biaya tidak terduga dari pembelian material dan sebagainya.
  3. Bisa langsung ditempati, ketika Anda sudah selesai melakukan pembayaran, Anda bisa langsung menempati rumah pilihan Anda.
  4. Ada dana untuk tabungan renovasi jika dikemudian hari ada kerusakan atau hal yang perlu diperbaiki di rumah Anda. Sehingga jika Anda sudah selesai membayar rumah Anda, Anda bisa menyisihkan tabungan untuk menabung biaya renovasi rumah di kemudian hari.

Meskipun terlihat praktis, nyatanya membeli rumah yang sudah jadi bisa memiliki kekurangan lho. Misalnya:

  1. Komposisi ruang yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan Anda. Luas lahan yang terbatas juga membatasi Anda untuk mengembangkan rumah Anda.
  2. Jika di kemudian hari Anda merasa ada ruangan yang tidak cocok atau tidak sesuai Anda mungkin akan memilih untuk merombak atau merenovasi rumah tersebut.
  3. Harga yang mahal jika menggunakan jasa developer karena developer mengambil keuntungan lebih untuk menutup bunga pinjaman di bank.

Membangun Rumah

Bagaimana jika para milenial memilih untuk membangun rumah? Tentunya ada keuntungan dan kerugiannya juga. Berikut keuntungan dari membangun rumah, diantaranya:

  1. Anda bisa mendesain rumah impian Anda sendiri. Komposisi dan tata letak ruang bisa disesuaikan dengan keinginan Anda. Anda akan merasa puas dengan hasil yang Anda desain sendiri.
  2. Pembangunan rumah dapat disesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Misalnya desain mewah atau minimalis bisa Anda sesuaikan dengan budget yang sudah Anda siapkan. Anda bisa memilih sendiri jasa kontraktor dan kualitas material yang sesuai dengan budget Anda.
  3. Harga tanah bisa lebih murah sehingga bagi Anda para milenial yang memiliki niat membangun rumah bisa membeli tanah terlebih dahulu dan membangunnya perlahan dan bertahap.

Lalu apakah ada kerugiannya?

  1. Membangun rumah membutuhkan waktu yang cukup lama dan tenaga ekstra. Karena Anda juga perlu mencari jasa arsitek dan kontraktor untuk bekerja sama dalam membangun rumah Anda. Jika Anda melakukan kesalahan dalam memilih jasa kontraktor, Anda akan menyesal dengan hasil akhir rumah impian Anda. Anda perlu mencari jasa kontraktor yang legalitasnya sudah terpercaya agar Anda tidak menyesal.
  2. Pengurusan pembangunan dan pembelian tanah yang rumit. Untuk membangun rumah Anda akan melalui tahapan pembelian lahan tanah terlebih dahulu kemudian membuat surat-surat kepemilikan tanah yang pastinya akan menguras tenaga dan waktu. Kemudian Anda akan mengurus perizinan dalam membangun rumah yang harus Anda lakukan sendiri. Setelah itu Anda pasti harus meluangkan waktu untuk mengawasi tahap pembangunan rumah Anda untuk memastikan proses pembangunan berjalan dengan baik dan sesuai struktur.
  3. Jika suatu waktu ada biaya tidak terduga karena harga material yang naik Anda bisa mengeluarkan dana lebih atau mungkin akan terhambat pekerjaan pembangunan rumah Anda.

Kesimpulan

Memilih membeli rumah atau membangun rumah sendiri memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika harus memilih mana yang lebih baik dari kedua opsi tersebut, jawabannya adalah kembali lagi dari keinginan Anda apakah Anda termasuk orang dengan tipe praktis atau mengutamakan detail. Jika Anda ingin praktis maka opsi yang tepat adalah membeli rumah yang sudah jadi sehingga Anda hanya tinggal menempatinya dan melakukan renovasi jika Anda memiliki budget lebih dan keinginan untuk mengubah tata letak dan dekorasi rumah Anda.

Namun jika Anda menginginkan detail, misalnya memiliki rumah impian dengan tata letak dan dekorasi yang Anda inginkan, maka opsi yang tepat adalah membangun rumah. Namun Anda harus memilih baik-baik jasa kontraktor yang akan Anda pilih untuk membangun rumah Anda nantinya. Anda bisa bertahap untuk membangunnya jika Anda tidak buru-buru ingin menempatinya, bisa disesuaikan dengan budget yang Anda miliki.