10
Langkah Perencanaan dan Pembangunan Rumah yang Tepat
Meskipun banyak penyedia perumahan siap huni yang memberikan promo besar-besaran, tetap saja membangun rumah dengan desain impian sendiri adalah sesuatu yang sangat diinginkan pastinya. Lantas, sudahkah paham tentang langkah perencanaan dan pembangunan rumahnya?
Langkah Perencanaan dan Pembangunan Rumah
Karena proses pembangunan rumah tidaklah hal yang murah dan mudah, maka dari itu harus menyimak langkah perencanaan dan pembangunan rumah yang sudah kami siapkan di sini.
1. Survei Lokasi yang Tepat
Berbicara tentang lokasi, kadang menjadi hal yang sangat sulit untuk menemukannya. Apalagi ketersediaan lahan kosong dengan akses yang leluasa sangat jarang ditemukan.
Namun, paling tidak, Anda harus mengusahakan pembangunan rumah di lokasi yang strategis. Contohnya, dekat dengan pasar, swalayan, sekolah, kantor, dan sebagainya.
Apabila Anda ingin membeli tanah dengan harga lebih murah, maka bisa membeli tanah di daerah pinggiran kota. Umumnya, harga disini jauh lebih murah ketimbang di tengah-tengah kota.
2. Merancang Desain Rumah
Bisa lakukan perancangan desain secara mandiri? Jika sudah bisa, tentu saja akan lebih baik. Sebab, Anda tidak perlu meminta designer untuk membuat rumah impian Anda. Namun, desain rumah harus dibuat dengan jelas dan sedetail mungkin, termasuk soal ukurannya nanti.
Tahap ini mungkin akan sangat sulit jika dikerjakan oleh orang non pengalaman. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan jasa arsitek saja. Namun, sudah dipastikan akan ada biaya tambahan untuk jasa arsitek. Akan tetapi bisa dipastikan hasilnya sangat memuaskan.
3. Mengajukan IMB
IMB adalah Surat Izin Mendirikan Bangunan yang wajib dimiliki oleh setiap pemilik. Oleh karena itulah, sebelum membangun rumah, Anda harus memastikan bahwa gambar desainnya telah disetujui oleh pemerintah via pengajuan IMB.
Terkait perizinan ini perlu diperhatikan dengan baik agar Anda bisa mendapatkan arahan dari pemerintah mengenai tata cara perencanaan bangunan yang tidak melanggar aturan.
Selain IMB, ada lagi dokumen legalitas yang tidak boleh dilewatkan yaitu SHM atau Sertifikat Hak Milik. Sangat banyak dijumpai masalah lantaran pemilik bangunan tidak mampu memberikan dua dokumen ini.
4. Mencari Jasa Bangun Rumah
Tidak hanya material bangunan, jasa bangun rumah pun harus tepat. Ini dikarenakan biaya terbatas yang dikeluarkan terdapat pada biaya pelaksanaan proyek pembangunan rumah.
Tentu saja, saat salah memilih jasa, artinya akan berpotensi mengalami pembengkakan biaya saat pembangunan rumah berlangsung. Bahkan, ada saja biaya tak terduga yang muncul di tengah-tengah proses pembangunan.
5. Menentukan Anggaran Dana
Tahap selanjutnya adalah menentukan berapa dana yang diperlukan untuk membangun rumah. Di samping menyediakan dana membangun rumah, tak lupa sediakan dana untuk melengkapi furniture di dalamnya.
Nanti, dari budget yang dimiliki akan menentukan luasan serta kualitas dari material bangunan itu sendiri.
Pada umumnya, dalam memperhitungkan seluruh detail bangunan akan lebih baik jika berdiskusi dengan kontraktor. Beberapa rencana garis besar dari rancangan anggaran biaya ini meliputi jasa tukang bangunan, jasa arstiket, material bangonan, perabotan, serta biaya-biaya tak terduga lainnya.
6. Menentukan Spesifikasi Material
Ternyata tidak mudah untuk memiliki spesifikasi material yang tepat. Untuk itu, biasanya ini akan dikonsultasikan dengan jasa bangun rumah tersebut. Sebab, mereka lebih paham dan pastinya tahu mana material terbaik dengan harga terjangkau.
7. Menentukan Supplier Bahan Bangunan
Supplier bahan bangunan sangatlah banyak, terlebih jika Anda tinggal di kota-kota besar. Maka tidak begitu sulit untuk menemukannya, tetapi menemukan supplier terpercaya memang sedikit sulit.
Maka dari itu, Anda bisa mencari tahu dari orang terdekat ataupun jasa bangun yang akan bekerja sama dengan Anda.
Usahakan menemukan supplier bahan bangunan yang lokasinya tidak jauh dari pembangunan rumah. Sebab, ongkos kirim materialnya pasti akan jauh lebih murah.
8. Menentukan Waktu Pembangunan
Sebaiknya pilih waktu pembangunan yang benar-benar kondusif. Jangan membangun rumah saat musim hujan, sebab pastinya pekerjaan tukang akan terganggu. Bisa dibayangkan bagaimana kesulitannya tukang untuk melakukan pembangunan di saat seperti ini.
Setelah itu, Anda bisa berikan jangka waktu berapa lamakah bangunan tersebut harus selesai. Ada baiknya, untuk selalu meminta jasa bangun agar melaporkan hasil pembangunan dalam beberapa kali sebulan. Sehingga, Anda bisa tahu perkembangannya.
9. Mengawasi Pelaksanaan Kerja
Meskipun Anda sudah menyerahkan seluruh urusan pembangunan pada jasa bangun. Tetap saja, pengawasan dari pemilik bangunan harus tetap dilaksanakan. Namun, sayangnya banyak pemilik bangunan yang justru menganggap ini sebagai hal sepele dengan alasan sibuk dan tak punya waktu.
Padahal, jika Anda menguasai seluruh proses pelaksanaan kerja ini, saat ada penipuan atau kesalahan dapat dideteksi dengan cepat. Jadi, Anda pun bisa segera membuat keputusan sebelum rugi lebih jauh.
10. Finalisasi
Pada tahap finalisasi, akan membahas seluruh timeline yang telah diberikan dan mengevaluasi sejauh mana perkembangan dari jasa kontraktor yang Anda gunakan. Tak hanya itu, soal anggaran pun harus dievaluasi juga dan berapa total biaya yang ternyata dikeluarkan untuk semuanya.
Itulah langkah perencanaan dan pembangunan rumah yang dapat Anda jadikan sebagai referensi nantinya.
Jika bingung menemukan jasa kontraktor yang cocok, Anda bisa menggunakan jasa dari SAGA Contractor yang telah terkualifikasi. Ini adalah rekomendasi jasa yang dapat diandalkan sebab mempekerjakan orang yang sudah profesional.
Tidak hanya itu, SAGA Contractor pun menjamin pekerjaannya dengan garansi pasca pembangunan yang dapat diklaim oleh pelanggan saat ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan hasilnya. Jadi, tidak perlu khawatir ya.